Sementara itu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, jika dalam waktu 1x24 jam belum ada informasi dari Dinas Perhubungan NTT, maka pihaknya akan mengeluarkan tarif sementara.
"Kami akan mengeluarkan tarif sementara jika dalam 1x24 jam belum ada informasi dari Dinas Perhubungan NTT," jelasnya. Hingga berita ini diturunkan, puluhan sopir angkot masih bertahan di DPRD Sikka. Mereka masih menunggu hasil koordinasi antara Bupati Sikka dengan Kadis Perhubungan NTT.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait