SORONG, iNewsBelu.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong , Papua Barat, Sabtu (3/9/2022) sore, mengakibatkan sejumlah titik teredam banjir . Bahkan bayi berusia satu bulan dilaporkan meninggal dunia akibat terendam air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, ada korban yakni bayi Nur Aisyah meninggal dunia karena terendam air di Kelurahan Matalamagi," ungkap Herlin Sasabone di kota Sorong, saat dikonfirmasi, Minggu (4/9/2022).
Herlin menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima oleh BPBD Kota bahwa bayi usia satu bulan tersebut terendam air saat sang bayi berbaring di ayunan di dalam rumah.
“Kemudian sang ibu bekerja membereskan barang-barang dan kaget anaknya sudah terendam air di dalam rumah. Bayi tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong,” ujarnya.
Herlin menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kota Sorong turut berduka cita atas musibah meninggalnya bayi berusia satu bulan akibat terendam air di Kelurahan Matalamagi tersebut.
"Pemerintah daerah Kota Sorong sedang memproses pemberian santunan kepada keluarga korban," tutur dia. Herlin menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Sorong menjadi empat orang.
“Total korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di Kota Sorong seluruhnya berjumlah 4 orang," tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait