BENGKULU - Maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 630, dari Bandara Internasioanl Soekarno-Hatta , Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandara Fatmawati - Soekarno (BKS), gagal mendarat di landasan.
Informasi yang dihimpun, keberangkatan maskapai itu terjadwal pukul 18.30 WIB, dengan keberangkatan aktual pukul 18.24 WIB, namun pesawat ini gagal landing lantaran Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sedang dilanda cuaca buruk.
Maskapai Boeing 737-9GP (ER), yang diketahui terjadwal kedatangannya di Bandara Fatmawati - Soekarno, pada pukul 19.45 WIB, namun kembali lagi ke Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Maskapai Boeing 737-9GP (ER), yang diketahui terjadwal kedatangannya di Bandara Fatmawati - Soekarno, pada pukul 19.45 WIB, namun kembali lagi ke Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Executive General Manager (EGM), Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu PT Angkasa Pura II (Persero), Ngatimin K. Murtono mengatakan, maskapai Lion Air, gagal landing karena cuaca buruk, sehingga kembali ke Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
Ketika tiba di Kota Bengkulu, kata Ngatimin, pesawat yang membawa 159 penumpang berikut kru maskapai ini sempat Holding Area (di mana pesawat harus berputar-putar di udara), sekira satu jam lebih.
Lalu kata Ngatimin, maskapai kembali arah ke Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten. "Karena cuaca buruk, maka JT 630 putar balik atau Return To Base (RTB) ke CGK setelah holding lebih 1 jam," kata Ngatimin, saat dikonfirmasi, Kamis malam (1/9/2022).
Prediksi BMKG, lanjut Ngatimin, cuaca di Kota Bengkulu, malam ini, masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir. Sehingga untuk keselamatan penerbangan, Bandara Fatmawati - Soekarno, Bengkulu, ditutup pada pukul 21.30 WIB.
"Penumpang maskapai Lion Air itu akan diberangkatkan, pada Jumat 2 September 2022, pukul 05.00 WIB, dari Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang Banten," pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
