KAIRO - Seorang pria Mesir berusia 31 tahun menyiarkan langsung aksi bunuh dirinya di Facebook, menurut laporan media lokal pada Jumat (19/8/2022). Pria, yang diidentifikasi sebagai Amr Zayed, menelan dua tablet aluminium fosfida, yang biasa dikenal sebagai
"tablet biji-bijian" di Mesir karena itu adalah insektisida yang digunakan untuk melindungi tanaman. Sepupunya membawanya ke rumah sakit dalam upaya menyelamatkan hidupnya, namun, Zayed meninggal segera setelah tiba di sana.
“Zayed memutuskan mengakhiri hidupnya karena perasaan ketidakadilan yang ditimbulkan perselisihan dengan paman dari pihak ibu atas warisan,” ungkap laporan harian Mesir al-Masry al-Youm mengutip pernyataan istrinya.
Istri Zayed mengatakan kondisi mental suaminya runtuh karena pertengkaran terus-menerus dengan pamannya mengenai warisan. Sang istri menambahkan pamannya sering menyerangnya dan membuat tuduhan palsu terhadapnya. “Mereka membuatnya mencapai (titik puncak). (Anak-anak kami) Basmala dan Muhammad tidak pantas menerima ini. Saya ingin mereka yang menyakitinya dihukum,” tegas istri Zayed.
Dia menambahkan bahwa paman Zayed mengambil warisan ibunya.
Dalam surat yang ditemukan setelah dia meninggal, Zayed secara emosional menjelaskan rasa ketidakadilan yang dia rasakan.
“Tidak ada yang mengakhiri hidupku. Saya mengakhiri hidup saya sendiri untuk pergi kepada Tuhan yang lebih penyayang daripada (manusia),” tulis dia. Menurut al-Masry al-Youm, Zayed juga menyebutkan beberapa orang dalam suratnya yang menuduh mereka tidak adil kepadanya.
“Jangan menghadiri pemakamanku atau memasuki rumahku… Aku adalah lawanmu sampai hari kiamat,” tegas dia.
“Tidak seorang pun kecuali lawan saya yang bertanggung jawab atas kematian saya. Tuhan akan menghukum mereka," papar dia. Penuntut umum dilaporkan telah diberitahu tentang insiden tersebut dan diharapkan memanggil mereka yang disebutkan namanya oleh Zayed untuk menginterogasi mereka.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait