SIKKA - Para pelaku judi sabung ayam di Wolonbue, Dusun Wairwerut, Desa Waiara, Kecamatan, Kewapante, Kabupaten Sikka , NTT, tidak menyangka aktivitas mereka digerebek polisi . Mereka pun lari kocarkacir meninggalkan ayam mereka yang sudah siap bertarung di arena saat polisi tiba di lokasi.
Jajaran Polsek Kewapante yang dipimpin Kapolsek Iptu Aleksander Suban membubarkan judi sabung ayam yang meresahkan warga sekitar. Pada saat berlangsung judi sabung ayam tersebut, bertepatan sehingga banyak warga yang berdatangan dan melakukan transaksi.
Sejumlah barang bukti berhasil disita aparat tifa ekor ayan jantan dan aparat menbongkar arena taji ayam. Polisi pun mengamankan beberapa ayam dan taji yang ditinggalkan pemiliknya karena melarikan diri.
Kapolsek Kewapante Aleksander Suban mengungkapkan, penggerebekan judi sabung ayam itu atas laporan masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi, sebab warga merasa terganggu atas aktivitas terlarang itu.
“Kami langsung turun ke lokasi guna mencegah bentuk-bentuk penyakit sosial masyarakat, yang lagi marak terjadi di wilayah hukum Polsek Kewapante ini,” ucapnya. Dia pun berjanji akan melakukan operasi rutin dalam mencegah segala bentuk penyakit sosial masyarakat semacam itu.
“Kami akan rutin melakukan operasi untuk mencegah bentuk penyakit sosial masyarakat yang terjadi di Polsek Kewapante seperti judi sabung dan juga segala macam perjudian yang lainnya,” ungkap Alexander Suban.
Sementara, Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe kembali mengingatkan warga agar tidak melakukan perjudian dimana saja dan dalam bentuk apapun.
“Kami juga menyampaikan, apabila terdapat masyarakat yang melakukan judi lagi akan diproses secara hukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya. Dia menambahkan, pada penggerebekan penyakit masyarakat ini aparat kepolisian juga membongkar gelanggang judi sabung ayam tersebut.
“Tiga ekor ayam jantan diamankan, aparat belum berhasil mengamankan pelakunya turut serta dalam judi ayam tersebut,” tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
