Ibunda Brigadir J Menangis Histeris di Atas Pusara Anaknya saat Rayakan HUT ke-77 RI

Adrianus Susandra
Ibunda Brigadir J menangis histeris di pusara anaknya tepat di HUT ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). Foto: iNewsTV/Adrianus Susandra

JAMBI - Mengenang kepergian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J , bertepatan HUT ke-77 Republik Indonesia, keluarga besar memasang bendera di atas makam Brigadir Yoshua . 

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak pun tak kuasa menahan haru dan histeris di atas pusara makam anaknya sambil menyebut, anaknya adalah pahlawan bagi keluarga, di TPU Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu sore (17/8/2022).

Selain menangis histeris, ibunda Brigadir Yoshua juga berteriak kalau anaknya yang tewas dibunuh di rumah atasannya Irjen Ferdy Sambo pada awal Juli lalu. Untuk mengenang keperigan Brigadir Yoshua, sambil membentangkan bendera merah putih, keluarga menyanyikan lagu perjuangan gugur bunga, yang membuat keluarga yang hadir hanyut dalam kesedihan

Selain itu, keluarga juga dengan khusuk berdoa di atas pusara makam Brigadir Yoshua dan meminta agar kasus yang menimpa Brigadir J segera terang benderang. Tante Brigadir Yoshua, Roslin Simanjuntak mengatakan, kegiatan dilakukan untuk mengenang almarhum Brigadir Yoshua. 

“Semasa hidup, dari duduk di bangku SMP hingga SMA Yoshua selalu menjadi pasukan pengibar bendera setiap memperingati Kemendekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Dia menilai, sosok Yoshua yang tewas secara tragis tersebut merupakan sosok seorang pahlawan bagi keluarga besar. “Kami berharap kasus pelecehan seksual dituduhkan kepada almarhum segera dipulihkan nama baiknya,” katanya.

Meski telah satu bulan lebih keperigan Brigadir Yoshua, namun masih banyak yang menaruh simpati atas kejadian yang menimpah anak kedua dari empat bersaudara tersebut. Sejumlah warga masih terlihat mendatangi makam dan keluarga untuk menyampaikan bela sungkawa yang rela datang dari jauh demi untuk bertemu orang tua Brigadir Yoshua.

Herlina misalkan, mereka bersama rombongan rela datang untuk menyampakan simpati atas kepergian brigadir yoshua yang tewas dalam pembunuhan berencana. Sebelumnya, Brigadir Yoshua tewas dibunuh tersebut menyeret atasannya Irjen Ferdy Sambo dan tiga bawahannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Keluarga berharap kasus pembunuhan ini agar segera terang benderang.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network