BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan NTT Selama 3 Hari ke Depan

Awaludin
Illustrasi (foto: Freepick)

KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang sedang hingga tinggi, yang berpeluang melanda sejumlah wilayah perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan, dari 15 Agustus hingga 17 Agustus 2022.

"Potensi gelombang laut dengan ketinggian sedang (1,25-2,5 meter) hingga tinggi (2 5-4 meter) perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal-kapal," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau- Kupang, Syaeful Hadi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (14/8/2022).

Ia menyebutkan, sejumlah wilayah perairan yang dilanda gelombang sedang yaitu Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, perairan utara Kupang-Rote.

Sedangkan gelombang tinggi berpeluang melanda Selat Sumba bagian bagian barat, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Syaeful menjelaskan, potensi gelombang sedang beresiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang, sedangkan gelombang tinggi beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Oleh karena itu, kata dia para nelayan maupun operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat berlayar di wilayah-wilayah perairan tersebut.

"Kondisi cuaca ini tentu perlu dicermati secara baik untuk menentukan aktivitas pelayaran yang aman dari ancaman gelombang yang bisa membahayakan keselamatan," katanya.

Lebih lanjut Syaeful mengatakan di sisi lain, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.

"Disarankan para nelayan maupun operator kapal agar terus memperbaharui informasi cuaca perairan laut yang dikeluarkan BMKG sebagai referensi untuk mendukung kegiatan pelayaran," pungkasnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network