MOSKOW, iNews.id – Perusahaan pertahanan milik negara Rusia, Rostec, mengembangkan teknologi untuk pembuatan robot tempur berbasis kendaraan militer yang beragam. Hal itu diungkapkan oleh pimpinan perusahaan itu kepada kantor berita Sputnik, hari ini. “Rostec telah lama mengerjakan robotisasi dan otomatisasi berbagai kendaraan tempur berlintasan dan beroda,” kata Wakil CEO Rostec, Vladimir Artyakov, Jumat (12/9/2022).
“Selain itu, kami menerapkan prinsip yang sama, yaitu kami melengkapi kendaraan seri yang sudah ada dengan satu set peralatan robotisasi, yang secara signifikan mengurangi biaya dan membuat proyek itu menjanjikan bagi tentara Rusia,” ujarnya. Dia mengungkapkan, Rostec telah membuat robot tempur berdasarkan kendaraan tempur infanteri Rusia BMP-3 dengan modul tempur Sinitsa. Kendaraan baru ini mampu mengemudi dan menembak sasaran tanpa awak, karena peran pengemudi dan penembak telah dirobotisasi.
Sebuah robot sampel akan didemonstrasikan dalam forum teknis militer internasional ke-8 Army-2022. Menurut rencana, acara tersebut berlangsung di beberapa tempat di Wilayah Moskow pada 15-21 Agustus. Dia menuturkan, robot militer yang diproduksi Rostec mengikuti ciri khas kendaraan tempur, yakni dapat digunakan di area yang paling berbahaya. Sebagai contoh, ada sistem robot yang dapat bertarung di area perkotaan yang kompleks. Ada pula yang mampu memimpin pasukan tempur, atau digunakan untuk mendukung tembakan unit infanteri bermotor.
Sebelumnya, seorang perwakilan dari All-Russian Scientific-Research Institute Signal mengatakan kepada Sputnik bahwa robotisasi dilakukan dengan memasang penggerak listrik pada kontrol yang dioperasikan manusia. Dengan demikian, kendaraan lapis baja dapat digunakan baik sebagai mesin tempur berawak maupun tak berawak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait