"Seorang tentara teman saya membuat lelucon, 'Mengapa para perempuan tidak mendukung kami dengan mengirim foto telanjang mereka. Itu benar-benar bisa menyemangati mereka'," kata Rymarenko, dikutip dari Daily Star, Senin (8/8/2022).
Dia pun menangkap usulan rekannya tersebut sebagai ide. Hanya saja Anna tak berpikir untuk menampung foto atau video porno. Anna dan rekannya, Dariia Pavlovska, mengumumkan rencana itu ke publik seraya menyarankan kepada para perempuan agar tidak mengirim foto dan video sangat vulgar. Meski demikian ada saja perempuan yang mengirim foto-foto telanjang bulat dan telanjang dada mereka. Namun kebanyakan yang dikirim adalah foto erotis artistik, seperti dengan menambahkan bunga.
Seorang tentara bernama Tim mengatakan sudah melihat foto. Dia menyukai foto yang mengingatkannya pada rumah. “Ketika membuka akun ini, saya bisa bermimpi tentang kembali ke rumah, tentang seseorang yang akan menunggu saya di sana,” ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait