HAVANA, iNews.id - Pemerintah Kuba mendapatkan bantuan dari Meksiko dan Venezuela dalam menangani kebakaran di salah satu tangki penyimpanan minyak utamanya. Saat ini api yang berkobar di tangki pertama sejak Jumat (5/8/2022) itu telah padam dan menyisakan asap putih.
Kepala Partai Komunis, Susely Morfa Gonzalez, di Matanzas pada Minggu (7/8/2022) mengatakan, api di tangki kedua kedua masih menyala dan mengeleuarkan asap hitam. Sementara di tangki ketiga, yang dikhawatirkan meledak, didinginkan dengan air secara berkala.
"Hal itu untuk mempertahankan suhu yang memadai untuk mencegah kebakaran," katanya. Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel mengaku mengalami kesulitan dalam menangani kebakaran tersebut. hal itu karena terkendala sarana dan prasaran yang memadai.
"Kami menghadapi kebakaran besar yang sangat sulit dikendalikan di Kuba, di mana tidak ada semua sarana yang diperlukan," katanya. Dia menambahkan, 82 personel Meksiko dan 35 personel Venezuela yang berpengalaman dalam memerangi kebakaran bahan bakar bergabung dalam upaya tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait