KUPANG, iNews.id - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat membuka seminar pelatihan media dan pembentukkan jejaring jurnalis di Hotel Aston Kupang, Kamis (4/11/21). Kegiatan ini diselenggarakan VIVAT Internasional-Indonesia & Migran Care, Tempo Institute and Mensen Met een Missie.
Tema yang diangkat yakni 'Membongkar kasus perdagangan orang di Nusa Tenggara Timur, memperkuat media untuk keberpihakan korban'. Pelatihan media ini melibatkan puluhan wartawan di NTT dari berbagai media baik media TV, online, radio dan cetak.
Dalam sambutannya, Gubernur NTT mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Saya berharap para pekerja pers turut berperan aktif dalam meminalisasi tindakan kejahatan human trafficking di Indonesia khususnya NTT," ujar Viktor Laiskodat.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kasus human trafficking terjadi karena faktor kemiskinan dan adanya iming-iming kerja di luar negeri pasti akan sukses. Padahal tidak sedikit mantan TKI yang kembali dengan berbagai kesulitan dan penderitaan.
Menurutnya, untuk menangani masalah kemiskinan di Indonesia dan NTT, pemerintah Pusat telah membuat berbagai macam kebijakan. Seperti yang akan dilakukan dalam waktu dekat adanya pemberian bansos, PKH tunai yang menjadi strategi penanganan kemiskinan di NTT.
"Pemprov fokus pada peningkatan ekonomi kreatif masyarakat dan pengembangan pada sektor pertanian dan peternakan, perikanan dan kelautan," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
