ATAMBUA, iNews.id - Sebanyak 11.485 mantan pejuang Timor Timur hari ini dberikan piagam penghargaan dan pin patriot dari Kementrian Pertahanan (Kemhan) di Lapangan Stadion Haliwen, Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Kamis (04/11/2021).
Dirjen Pot Han Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan, pemberian piagam penghargaan dan pin patriot merupakan kali terakhir dan ini sudah keenam kalinya. Pertama diberikan di Jakarta kepada perwakilan 23 orang yang langsung diserahkan Menteri Pertahanan.
Kedua diberikan Danlanud El Tari Kupang di Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS ,TTU dan Malaka. Kemudian yang terakhir hari ini di Kabupaten Belu.
"Pemberian penghargaan dan pin patriot ini yang keenam kalinya kita berikan kepada warga eks Timor Timur yang merupakan mantan pejuang mempertahankan keutuhan negara dalam perang di Timor Timur. Hari ini kita berikan di Belu yang terkahir," ujar Dadang usai menyematkan pin Patriot pada peserta, Kamis (4/11/2021).
Dadang juga menambahkan piagam ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dari negara kepada warga baru pasca eksodus Timor - Timur yang telah berjuang dan memilih menjadi warga negara Indonesia sejak Tahun 1999 lalu.
mereka telah meninggalkan sanak kelauarga, kampung halaman serta harta benda mereka karena kecintaan mereka terhadap Indonesia.
"Pemberian piagam ini sebagai bentuk pengahargaan dari negara kepada warga baru usai eksodus Timur - Tmur dan mereka telah berjuang dan memilih untuk bergabung dengan Neraga Indonesia," katanya.
Selain piagam dan pin patriot ini pemerintah juga akan memberikan imbalan sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa dan pengorbanan mereka dalam mempertahankan keutuhan negera Indonesia.
"Apresiasi dan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang meningglkan kampung halaman serta keluarga di wilayah Timor Leste dan memilih tetpa mencaintai Indonesia atas pengorbanan mereka ini pemerintah memberikan mereka penghargaan yang mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan mereka," ujarnya
Untuk kabupaten belu hari ini yang diberikan berjumlah 6.500 orang dan hari ini perwakilan yang datang kesini sebanyak 1.800 orang dan yang lainnya akan dibagikan oleh koramil setempat.
Selain itu Manuel Martins salah satu perwakilan mengatakan sangat berterimakasih kepada pemerintah yang hari ini sudah mengakui mereka sebagai mantan pejuang pascajejak pendapat di Timor - Timur dan ini merupakan penantian panjang mereka selama bertahun tahun lamanya.
"Secara pribadi saya merasa sebang dan bangga atas peristiwa bersejarah hari ini, karena sejak pulahan tahun kami berada diwilayah Indonesia dan hari ini kami sudah diakui oleh negara sebagai mantan pejuang di Timor Timur saat itu,oleh karena itu atas peristiwa hari ini kami mengucapka limpah terimakasih kepada pemerintah Indonesia," ujar Martins.
Dia juga berharap semoga dengan di berikan piagam dan pin penghargaan ini mereka juga diberikan kesempatan unutk menjadi anggota veteran.
"Kami juga berharap semoga dengan piagam penghargaan dan pin patriot yang kami terima hari ini kami juga diperhatikan dengan diberikan kesempatan untuk menjadi anggota veteran," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
