JAKARTA- Beberapa bank besar di Indonesia telah mengeluarkan laporan keuangan sekaligus memaparkan kinerja selama semester I-2022.
Berikut update dengan catatan rekor laba bersih perbankan besar mulai dari BRI, Mandiri dan BCA.
Berdasarkan rangkuman MNC Portal Indonesia, Minggu (31/7/2022), tiga bank besar nasional mengumumkan bahwa laba bersih mereka tumbuh hingga dua digit pada semester I-2022.
Ketiga bank yang mencatat pertumbuhan kinerja moncer, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Berikut rekap kinerja dan laba bersih bank besar dengan dua digit mulai dari BRI, Mandiri dan BCA.
1. BRI
Laba bersih BRI menyentuh Rp24,88 triliun sepanjang semester I-2022 atau tumbuh 98,38%.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan kunci perseroan mampu mencetak pertumbuhan laba bersih di tengah perekonomian global yang penuh gejolak.
“Pencapaian tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam melakukan strategic response yang tepat guna menyikapi kebijakan dari pemerintah dan regulator dalam rangka merespons tantangan yang datang dari situasi perekonomian baik domestik maupun global,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/7/2022).
Adapun, pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga yang menjadi sebesar Rp76,86 triliun. Pendapatan ini tumbuh 10% dari Rp69,95 triliun pada posisi Juni 2021.
Sementara itu, beban bunga menyusut 18%, dari Rp14,98 triliun menjadi Rp12,24 triliun.
Dengan demikian, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dari emiten bank berkode saham BBRI ini meningkat 18 persen menjadi Rp64,61 triliun secara konsolidasian.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7%.
Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang mencapai Rp1.318,42 triliun per kuartal II 2022 tumbuh 12,76%.
Pencapaian tersebut juga menjadikan Bank Mandiri dengan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.
"Bank Mandiri mencatatkan kinerja keuangan progresif sampai kuartal II dan berhasil menjadi group keuangan terbesar yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, antara lain terlihat dari pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 61.66% YoY, rasio kredit macet yang turun menjadi 2,47%, serta rasio imbal hasil terhadap ekuitas atau return on equity (ROE) sebesar 23%.” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers paparan kinerja, Kamis (28/7/2022).
3. BCA
Sepanjang semester I-2022, BCA membukukan laba bersih sekitar Rp18 triliun atau naik 24,9%.
Nilai tersebut naik sekitar 24,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Performa positif itu sejalan dengan tumbuhnya kredit perusahaan.
BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit 13,8% secara tahunan per Juni 2022. Kenaikan ini didukung oleh kenaikan bisnis sejalan pelonggaran mobilitas serta momen Idul Fitri.
Pertumbuhan laba BCA ditopang kenaikan kredit terjadi di seluruh segmen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang naik 19,1% mencapai Rp310,2 triliun di Juni 2022.
Kredit komersial dan UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi kedua, naik 10,9% mencapai Rp197,5 triliun.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait