Sebelumnya, Rusia menyerang pelabuhan Odesa pada akhir pekan lalu. Militer Inggris pada Selasa mengatakan, tidak ada indikasi bahwa kapal perang Ukraina dan persediaan rudal anti-kapal berada di lokasi, seperti yang diklaim Moskow. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia melihat penggunaan rudal anti-kapal Ukraina sebagai “ancaman utama” yang membatasi Armada Laut Hitamnya.
“Ini telah secara signifikan merusak keseluruhan rencana invasi, karena Rusia tidak dapat secara realistis mencoba serangan amfibi untuk merebut Odesa. Rusia akan terus memprioritaskan upaya untuk menurunkan dan menghancurkan kemampuan anti-kapal Ukraina,” katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait