MALANG - Puluhan anggota TNI terlibat keributan dengan personel Brimob Polri di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/7/2022). Keributan itu terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial.
Keributan diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman antara anggota TNI dari Yonzipur 5 dengan personel Brimob yang sedang mengamankan jalannya konser.
Seperti diunggah akun Instagram @infokomando.official, awalnya terjadi perkelahian antar penonton di sekitar area panggung. Melihat ada perkelahian, beberapa anggota TNI yang kebetulan berada di sekitar panggung berusaha melerai untuk mendamaikan situasi.
Saat bersamaan ada salah satu anggota Brimob yang diketahui bernama Bharada Amirullah ikut mencoba menghentikan perkelahian. Bharada Amirullah memukulkan tongkatnya yang justru mengenai salah satu anggota TNI yang ada di kerumunan penonton.
Sontak peristiwa itu menyulut kemarahan puluhan anggota TNI lainnya hingga terjadilan keributan antara anggota TNI dari Yonzipur 5 dengan anggota Brimob yang ada di lokasi.
Keributan akhirnya berhasil diredam setelah pimpinan TNI dan Brimob berkoordinasi untuk mencegah dampak yang lebih luas.
Keributan antar dua lembaga ini menuai berbagai komentar dari netizen. "Mungkin sebaiknya ke depan diadakan Hiburan khusus TNI & khusus POLRI untuk relaksasi, kalau untuk Pengamanan Konser buat Umum lebih baik cukup serahkan saja pada POLRI. Semoga ke depannya tidak ada lagi gesekan antar Institusi," tulis @p.zaydabullah. Sementara @ayi.tohari7 menulis komentar menggelitik. "Benar kata pak Ir Soekarno, musuh kita tuhh, KITA KITA SENDIRI," timpalnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait