Kontainer berisikan senjata yang disegel Bea Cukai di Pelabuhan Panjang ternyata milik TNI. Nantinya, senjata itu untuk latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).
Terkait dengan apakah terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, nanti akan dijelaskan oleh Puspen TNI.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap pengecekan dan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di lokasi tujuan, dan tentunya sudah ada petunjuk perintah dari pusat," kata Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait