Pihak berwenang Bahama mengatakan, ada dua orang ditahan terkait dugaan operasi penyelundupan manusia. Keduanya berasal dari Bahama.
Bahama merupakan titik transit yang sering dituuju oleh orang Haiti yang ingin mencapai Amerika Serikat. Pelayaran laut yang berbahaya dengan kapal reyot telah menjadi semakin umum selama setahun terakhir.
Banyak warga Haiti melarikan diri dari kemiskinan dan meningkatnya kekerasan antargeng. Menteri Imigrasi Keith Bell mengatakan para penyintas itu diduga membayar antara 3.000-8.000 dolar AS untuk perjalanan itu.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa dari mereka yang mencari cara hidup yang lebih baik. Mereka yang ada di sini bersama keluarga dan teman di Haiti, dorong orang yang Anda cintai untuk tidak mempertaruhkan nyawa mereka," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
