"Saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas, kita jaga integritas, dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," ujarnya
Andika menegaskan kesiapan TNI untuk membantu proses autopsi ulang Brigadir J. Bahkan, dia juga masih membuka ruang jika masih dibutuhkan bantuan tambahan sumber data manusia (SDM) atau hal lainnya menyangkut autopsi ulang ini.
"Satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Yang jelas kami siap, kami siap karena memang kami punya sumber daya manusia-nya. Kami juga punya rumah sakitnya seandainya diperlukan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri menyatakan sejauh ini ada tujuh dokter forensik yang akan terlibat dalam proses autopsi ulang atau ekhumasi Brigadir J.
"Kalau dari perhimpunan kedokteran forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang, namanya saya tidak hafal," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (22/7/2022).
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait