Dia pun mengungkapkan harapannya agar negara yang dia pimpin dapat bergabung dengan organisasi kawasan itu ketika Indonesia memegang tampuk kepresidenan ASEAN tahun depan. Timor Leste telah mengajukan keanggotaan ASEAN sejak 2011. Saat ini, negara bekas provinsi ke-27 Indonesia itu masih berstatus pengamat di organisasi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia telah menginvestasikan 818 juta dolar AS di Timor Leste, terutama dalam sektor bisnis energi, perbankan, dan komunikasi. “Kita sepakat untuk meningkatkan perdagangan kedua negara,” kata Jokowi.
Data resmi Indonesia menunjukkan, perdagangan antara kedua negara bernilai sekitar 250 juta dolar AS tahun lalu.
Timor Leste sangat bergantung pada pendapatan dari sektor minyak dan gas (migas). Kini, negara berpenduduk 1,3 juta jiwa itu tengah berupaya keras melakukan diversifikasi terhadap ekonominya, sembari mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait