Miris! Menunggu Ojol Tak Kunjung Datang, Wanita Ini Melahirkan di Pos Ronda hingga Bayinya Meninggal
Sementara itu, ibu tiri H mengatakan, bahwa anak tirinya tak tinggal di Jalan Pasundan bersamanya. Namun, ia tinggal dengan kekasihnya, yang hingga kini belum tau keberadaan alamatnya.
"Dia (H) bukan tinggal dengan kami tapi dia tinggal di kosan dengan pacarnya, baru dua hari ke sini karena mengeluh sakit," beber Yunita.
Ketua RT 25, Yuliana saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut sedang tak berada di lokasi kejadian menurut warganya.
Namun, setibanya di lokasi, ia melihat kondisi korban sudah dalam posisi terlentang. Sedangkan bayinya telah keluar dari rahimnya dalam kondisi meninggal dunia.
"Saya datang sekitar jam 11.00, saya lihat kepala bayinya sudah keluar tapi posisinya sudah meninggal. Umurnya baru enam bulan jenis kelamin laki-laki," ujarnya.
Yuliana menjelaskan, awalnya H hendak pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhnya, yang merasa tak enak badan mulai sejak tadi malam.
"Dia sebenarnya mau ke rumah sakit, tadi sudah pesan ojek online, karena ojek online-nya belum datang akhirnya dia menunggu di posko, tapi ternyata bayinya keluar duluan," sebutnya.
"Saya sebenarnya tidak tahu, karena kan dia datang ke sini tidak melapor, tapi ibu tirinya saya kenal karena memang warga saya di sini," sambungnya.
Usai kejadian, Tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan kota Samarinda melakukan evakuasi wanita malang dan bersama bayinya ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait