Miris! Menunggu Ojol Tak Kunjung Datang, Wanita Ini Melahirkan di Pos Ronda hingga Bayinya Meninggal

Dzulfikar Ash
Petugas mengevakuasi jasad bayi yang dilahirkan di pos ronda (Foto: Dzulfikar Ash)

SAMARINDA - Wanita asal Adonara yang sedang hamil tua berinisial H (20) melahirkan di posko ronda di Jalan Pasundan, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu (6/7/2022) siang.

Dari informasi yang dihimpun, H berasal dari Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tinggal di kawasan Kelurahan Kampung Jawa. Sebelum kejadian, H sempat menunggu ojek online (ojol) yang dipesannya.
Namun, ojol tak kunjung datang hingga akhirnya H melahirkan di pos ronda. Namun, bayi yang dilahirkan meninggal dunia.

Peristiwa itu pun akhirnya beredar di media sosial hingga secara cepat mendapatkan respons dari pihak relawan, kepolisian, dan PMI Kota Samarinda guna selanjutnya dievakuasi dan membawa H ke rumah sakit.

Sementara itu, ibu tiri H mengatakan, bahwa anak tirinya tak tinggal di Jalan Pasundan bersamanya. Namun, ia tinggal dengan kekasihnya, yang hingga kini belum tau keberadaan alamatnya.

"Dia (H) bukan tinggal dengan kami tapi dia tinggal di kosan dengan pacarnya, baru dua hari ke sini karena mengeluh sakit," beber Yunita.

Ketua RT 25, Yuliana saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut sedang tak berada di lokasi kejadian menurut warganya.

Namun, setibanya di lokasi, ia melihat kondisi korban sudah dalam posisi terlentang. Sedangkan bayinya telah keluar dari rahimnya dalam kondisi meninggal dunia.

"Saya datang sekitar jam 11.00, saya lihat kepala bayinya sudah keluar tapi posisinya sudah meninggal. Umurnya baru enam bulan jenis kelamin laki-laki," ujarnya.
Yuliana menjelaskan, awalnya H hendak pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi tubuhnya, yang merasa tak enak badan mulai sejak tadi malam.

"Dia sebenarnya mau ke rumah sakit, tadi sudah pesan ojek online, karena ojek online-nya belum datang akhirnya dia menunggu di posko, tapi ternyata bayinya keluar duluan," sebutnya.

"Saya sebenarnya tidak tahu, karena kan dia datang ke sini tidak melapor, tapi ibu tirinya saya kenal karena memang warga saya di sini," sambungnya.

Usai kejadian, Tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan kota Samarinda melakukan evakuasi wanita malang dan bersama bayinya ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network