HONG KONG, iNews.id - Sebuah kapal besar diempas ganasnya Topan Chaba saat berlayar di Laut China Selatan, sekitar 160 mil laut dari Hong Kong, Jumat (1/7/2022).
Bahkan kapal sampai terpotong dua, menyebabkan sekitar 27 krunya hilang. Nasib para kru yang hilang belum diketahui, pencarian dari tim SAR Hong Kong dan China sejak Sabtu kemarin terkendala caua buruk akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong menyatakan kapal nahas itu mengalami kerusakan parah hingga terpotong dua. Sebanyak 30 kru berusaha bertahan di kapal dan lainnya hilang. Sejauh ini tim SAR berhasil menyelamatkan tiga orang. Mereka dibawa ke rumah sakit di Hong Kong untuk menjalani perawatan. Rekaman video dari tim SAR menunjukkan seseorang di kapal dievakuasi ke helikopter, sementara ombak tinggi menerjang dek kapal yang sebagian tubuhnya sudah tenggelam.
Tiga orang yang selamat mengatakan anggota tim SAR, rekan-rekan mereka mungkin sudah tersapu ombak sebelum helikopter tiba. Tim penyelamat di Hong Kong mendapat kabar mengenai insiden tersebut pada Jumat pagi dan kemudian menemukannya berada di tengah pusaran Topan Chaba. Kondisi cuaca buruk dan tiupan angin membuat operasi lebih sulit dan sangat berisiko. Lokasi kapal ditemukan diterjang angin berkecapatan hingga 144 km per jam serta gelombang setinggi 10 meter. Topan Chaba sebelumnya terbentuk di bagian tengah Laut China Selatan dan pada Sabtu sore menerjang Provinsi Guangdong, China.
Layanan Penerbangan Pemerintah Hong Kong mengirim dua pesawat dan empat helikopter. Sementara otoritas China mengirimkan kapal penyelamat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
