LEMBATA, iNewsBelu.id - Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi, Rabu (15/6/2022).
Abu vulkanik yang menyembur dari kawah terpantau setinggi 500 meter.
Gunung berapi tersebut mengalami peningkatan aktivitas vulkanis dan kegempaan dalam sepekan terakhir. Pada dini hari tadi bahkan ketinggian abu yang menyembur dari kawah mencapai 700 meter.
Selain abu vulkanik, erupsi Gunung Ile Lewotolok juga mengeluarkan lava dingin yang meluber dari kawah ke arah timur dan timur laut.
Terkait erupsi ini, warga sekitar lereng Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur diminta waspada luncuran awan panas guguran.
"Sejak erupsi 29 November 2020 sudah ada imbauan agar warga tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," kata pengamat gunung api di Pos Pemantauan Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian.
Namun dalam sepekan terakhir radius itu bertambah menjadi empat kilometer. Arkian menyebut penambahan radius akibat meningkatnya potesi awan guguran saat terjadi erupsi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
