BENGKULU, iNews.id - Seorang pelajar SMP negeri di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Hi (14), tewas setelah terjatuh dari atas jembatan gantung di daerah tersebut.
Korban terjatuh dari atas jembatan gantung Trans Lapindo, aliran sungai Ketahun, dengan tinggi 30 meter saat mengendarai sepeda motor bersama rekannya.
Usai terjatuh dari jembatan gantung Trans Lapindo, korban pun langsung terseret arus aliran sungai Ketahun di daerah itu. Sementara sepeda motor korban dan rekannya, tersangkut di tali sling jembatan gantung. Di mana sepeda motor korban tergelincir, lantaran cuaca sedang di landa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, ditambah antai jembatan gantung tersebut terbuat dari kayu.
Kapolsek Napal Putih, Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, Ipda. Eri Andra mengatakan, saat kejadian salah satu warga setempat melihat kejadian yang dialami korban bersama rekannya.
Lalu, kata Eri, warga setempat meminta pertolongan kepada warga untuk memberi pertolongan kepada korban dan rekan korban yang tersangkut di tali sling jembatan.
Warga setempat, jelas Eri, mencari korban yang terbawa arus aliran sungai Ketahun, dengan menyusuri aliran sungai tersebut. "Korban ditemukan sekira 1 jam setelah dilakukan penyusuran di aliran sungai Ketahun, dengan jarak sekira 1 kilo meter dari tempat lokasi kejadian," kata Eri, Minggu (12/6/2022).
Korban, kata Eri, langsung di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya langsung di makamkan di Tempat Pemakaman Umum, desa setempat. "Saat ditemukan nyawa korban sudah tidak bisa lagi diselamatkan," pungkas Eri.
Editor : Stefanus Dile Payong