DEPOK, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka kegiatan lomba menembak bersama TNI-Polri dan insan media di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli 2022.
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan kejuaraan menembak. Di mana, di dalamnya yang ikut kegiatan lomba ini adalah rekan-rekan dari TNI, Polri, dan media, ada teman-teman Pimred, Wapimred, Korlip, wartawan dan Dewan Pers. Saya kira hari ini kegiatan yang cukup lengkap dan solid," kata Sigit.
Sigit menegaskan, TNI-Polri serta insan pers merupakan mitra strategis dalam menghadapi segala bentuk situasi dan kondisi yang berkembang di Negara Indonesia. Di antaranya, media bersama TNI-Polri bersama-sama berjuang melakukan penanganan Pandemi Covid-19 dan arus mudik Lebaran 2022 untuk masyarakat, dengan perannya masing-masing.
"Selama ini kita TNI-Polri dan media selalu sama-sama di lapangan. Khususnya penanganan masalah beberapa waktu lalu, Pandemi Covid-19, kemudian, masalah mudik yang mungkin sebagian masyarakat libur, tapi kita semua berada di lapangan, ditengah-tengah masyarakat untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Oleh sebab itu, Sigit menyatakan, dengan adanya lomba menembak ini, diharapkan soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri dan awak media, dapat terus meningkat serta terjaga dengan baik kedepannya.
"Dan juga kedepan, banyak sekali kegiatan yang tentunya kami harus bersama-sama. Sehingga kegiatan hari ini, dalam rangka lebih meningkatkan soliditas, dan sinergitas antara kita semua, TNI, Polri dan teman-teman media," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
Dengan adanya sinergitas dan soliditas tersebut, Sigit menekankan, TNI, Polri dan media dapat ikut menyukseskan serta mengawal seluruh agenda berskala nasional maupun internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia kedepannya. Kegiatan yang memerlukan sinergitas TNI, Polri dan media diantaranya, kata Sigit adalah Presidensi G-20, Idul Adha, Hari Bhayangkara, Hari Kemerdekaan Indonesia, Pemilu serentak tahun 2024, dan event-event lainnya.
"Sehingga untuk melaksanakan ini semua, tentunya kita harus tingkatkan kesatuan. Dan ini juga kesempatan bagi kita untuk mengingatkan bahwa pengalaman yang ada pada tahun 2019, sisa-sisa dari Pileg, Pilpres dan Pilkada menyisakan polarisasi harus kita antisipasi dan cegah bersama," tutur Sigit.
Belajar dari pengalaman yang ada, Sigit menekankan bahwa, pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang harus dilandasi dengan semangat menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Apalagi, event politik itu, menurut Sigit, terjadi ketika seluruh dunia bahkan Indonesia sedang menghadapi dampak global yang berkembang.
"Jadi kita harapkan tahun 2024, kita semua mendorong agar yang diutamakan adalah semangat persatuan dan kesatuan. Jadi semangat hari ini, kita ingin betul-betul bisa kita glorifikasi menjadi semangat bersama menghadapi event-event yang tadi saya sebutkan. Baik event nasional, internasional maupun event perhelatan politik," papar Sigit.
Editor : Stefanus Dile Payong