Inilah Tampak Daun Eucalyptus yang Wanginya Tercium dari Jasad Eril Anak Ridwan Kamil

JAKARTA, iNews.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ditemukan di Bendung Engehalde, Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis (9/6/2022).

 Ridwan Kamil pun menyebutkan jenazah Eril wangi seperti daun eucalyptus.

"Masya Allah walau sudah lewat 14 hari, jasad masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram, Jumat (10/6/2022).

Apa itu eucalyptus? Berdasarkan berbagai sumber literatur, daun eucalyptus berasal dari pohon tanaman eucalyptus globulus. Daun eucalyptus memiliki segudang manfaat karena mengandunf minyak dari kelenjarnya.

Minyak dari daun eucalyptus sering digunakan untuk pengobatan. Buku 'Buku Ajar Farmakognosi' terbitan Airlangga University Press menyebutkan, minyak eucalyptus memiliki warna kuning pucat atau tidak berwarna, berbau aromatik, dan seperti bau kamfer.

Minyak daun eucalyptus sering digunakan untuk mengatasi gejala infeksi saluran napas, meredakan batuk dan berguna sebagai dekongestan. Selain itu, minyaknya juga bisa dimanfaatkan sebagai salap.

Sedangkan eucalyptus dalam bahasa Yunani berarti "tertutupi dengan baik". Eucalyptus adalah sejenis pohon dari Australia. Terdapat lebih dari 700 spesies eucalyptus. Sebagian besar asli dari Australia. Namun beberapa spesies ditemukan di Papua Nugini, Indonesia, dan Filipina.

Anggota genus pohon eucalyptus dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Benua Australia karena telah beradaptasi dengan iklim daerah tersebut. 

Minyak esensial dari daun eucalyptus mengandung senyawa yang merupakan disinfektan alami yang kuat dan dapat menjadi racun dalam jumlah banyak. Beberapa herbivora marsupialia, terutama koala dan beberapa oposum, toleran terhadap minyak tersebut sehingga dapat memakan daun eucalyptus.

Diketahui, Ridwan Kamil terbang ke Swiss pada Kamis (9/6/2022) sore untuk menjemput putra sulungnya itu. Di Swiss, Kang Emil ditemani adiknya Elpi Nazmuzzaman untuk mengawal kepulangan Eril ke Kota Bandung. Jenazah Eril dijadwalkan tiba di Bandung pada Minggu (12/6/2022) dan dimakamkan pada Senin (13/6/2022).

Setelah 14 hari pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) Kota Bern, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA. Hasilnya, DNA jenazah itu sama dengan Atalia Praratya, ibu kandung Eril.

"Kemarin, kepolisian Bern bertemu kami dan keluarga di KBRI Bern untuk menyampaikan informasi awal penemuan jasad yang diduga ananda Eril yang ditemukan pada pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB," kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).

Editor : Stefanus Dile Payong