NEW DELHI, iNews.id - Video pasangan suami istri miskin mengemis di jalanan negara bagian Bihar, India viral di media sosial. Dikabarkan, mereka butuh dana untuk mengambil jasad anaknya di rumah sakit.
Pasangan itu mengatakan kepada media India bahwa mereka membutuhkan uang guna membayar rumah sakit untuk mendapatkan mayat putra mereka.
Berbicara dengan kantor berita India, ANI, Mahesh Thakur, ayah dari almarhum, mengatakan bahwa seorang pejabat pemerintah di rumah sakit yang dikelola negara di Distrik Samastipur diduga meminta pasangan itu membayar sebesar USD643 atau sekitar Rp9,3 juta untuk menyerahkan mayat putranya. Pasangan itu menjelaskan bahwa mereka merasa harus memintanya dari orang lain karena mereka tidak punya cukup uang untuk membayar staf rumah sakit.
“Beberapa minggu yang lalu, anak saya hilang. Awal minggu ini, kami menerima telepon bahwa mayat anak saya ada di Rumah Sakit Sadar, Samastipur. Seorang pegawai rumah sakit telah meminta Rp9,3 juta untuk melepaskan mayat anak saya. Kami orang miskin. Bagaimana kita bisa membayar jumlah ini?" kata Thakur seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/6/2022).
Sementara itu, otoritas distrik mengklaim bahwa kedua orang tua itu salah mengerti arahan staf rumah sakit, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Seorang ahli bedah senior dari rumah sakit mengatakan bahwa tindakan tegas akan diambil dalam masalah ini.
Orang-orang yang ditemukan bertanggung jawab atas masalah ini tidak akan lolos. Ini bukan pertama kalinya tuduhan pungutan liar atau pungli dilakukan staf rumah sakit di India. Video lain pada hari Senin yang diposting oleh pengguna media sosial mengatakan bahwa staf rumah sakit terlihat meminta pungli.
Editor : Stefanus Dile Payong