JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman menerima laporan korps kenaikan pangkat 24 perwira tinggi (Pati) TNI AD. Salah satunya adalah putra asli Timor Timur, Brigjen Antoninho Rangel da Silva. Alumnus Akademi Militer (Akmil) Magelang angkatan 1992 itu kini menjabat Waasintel KSAD Bidang Jemen Intel.
Brigjen Antoninho pernah menduduki beberapa jabatan penting di Mabes TNI hingga TNI AD sepanjang karier militernya. Dia pernah menjabat Kasi Intel Korem 101/Antasari, Perwira Pembantu Madya PAM Sinteldam VI/Mulawarman, Asisten Operasi Satintel BAIS TNI, Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Pamen Denma Mabesad, hingga pernah menjadi dosen Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI.
Brigjen Antoninho tercatat sebagai perwira TNI AD yang ikut mendesain Pembentukan Satuan Raider yang merupakan pasukan elite TNI.
Sejumlah prestasi dicapai pria kelahiran bulan Agustus 1968 ini. Di antaranya video interaktif dengan Lembaga International Committee Of The Red Cross (ICRC) tentang penerapan HAM dan Hukum Humaniter Internasional bagi prajurit TNI AD di saat perang maupun damai. Hal itu membuat Brigjen Antoninho berhak mengikuti 9th Summer Course On International Humanintarian Law, Sanremo, Italy dan Geneva, Swiss pada 2009.
Kemudian pada 2010, dia mendesain taktik yang dinamakan Taktik Bertempur (Tikpur) 'Brigade dalam Operasi Lawan Insurjensi' untuk TNI AD. Desain itu membuat KSAD saat itu Jenderal Goerge Toisutta memberinya apresiasi yakni mengikuti Pendidikan Seskoad tanpa tes. Brigjen Antoninho merupakan satu dari 24 Pati TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat. KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman mengatakan, kenaikan pangkat sebagai momentum untuk semakin meningkatkan motivasi para Pati dalam pengabdiannya kepada TNI AD, bangsa dan negara. Sebab, semakin tinggi pangkat yang disandang semakin besar pula tugas dan tanggung jawab.
"Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupayalah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas,” katanya.
Kepada seluruh Pati yang naik pangkat, Jenderal Dudung juga mengajak untuk terus memberikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak. Menurut Dudung, para Pati juga tidak lupa memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya.
"Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Brigien Antoninho mengucapkan terima kasih kepasa Jenderal Dudung atas kepercayaan yang telah diberikan sehingga dirinya menyandang bintang satu di pundak.
"Sebuah kehormatan yang hakiki bagi setiap prajurit sehingga kesempatan tersebut dapat digunakan untuk berkarya secara profesional, efektif, efisien dan modern," tuturnya.
Editor : Stefanus Dile Payong