Pangkostrad Letjen Dudung Minta Prajurit Rangkul Masyarakat Perbatasan dengan Bhinneka Tunggal Ika

JAKARTA, iNews.id - Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman mengunjungi sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad, Rabu (22/9/2021). Para prajurit tengah bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste Sektor Barat.

Setibanya di Markas Komando Satgas Pamtas, Dudung disambut langsung oleh Dansatgas Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Andang Radianto dan hormat jajar, kemudian tutur adat Natoni, serta pengalungan kain adat oleh tokoh adat setempat.

Baca Juga

Memiliki Jiwa Integritas yang Tinggi Kapolri Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Kostrad

Di sana, Pangkostrad berkesempatan memeriksa barang bukti sebanyak 126 pucuk sejata, pistol 18 pucuk dan munisi 1.421 butir. Seluruhnya diserahkan masyarakat kepada prajurit Kostrad secara sukarela hasil dari kegiatan teritorial sebelumnya terjadi konflik.

Dudung memberi apresiasi kepada seluruh personil Satgas dimana telah berhasil secara maksimal dalam menjalankan tugas menjaga perbatasan. Menurutnya pelaksanaan tugas teritorial yang dilakukan terhadap masyarakat sekitar juga sudah baik. 

Dia berpesan kepada seluruh prajurit agar terus menjaga semangat dalam bertugas, bijak dalam bermedia sosial serta hindari  pelanggaran sekecil apapun. Tujuannya agar tidak mencoreng nama baik TNI.

Baca Juga

Luar Biasa ! Pangkostrad Terima Kunjungan Kerja Kasad Australia

"Tingkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dalam waktu yang masih tersisa sebelum purna tugas. Perhatikan faktor kesehatan terutama pola makan karena dalam pelaksanaan tugas pada saat patroli patok memerlukan fisik yang ekstra dan daya tahan tubuh yang kuat," ungkap Dudung melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).

Selain itu, sambung Dudung, tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah terhadap masyarakat sekitar. Lakukan protap yang telah menjadi ketentuan dari satuan. 

Dudung menjelaskan, prajurit Kostrad harus mampu menebarkan rasa cinta NKRI krpsda masyarakat perbatasan. Menurut dia, dengan cara menanamkan rasa Bhineka Tunggal Ika, hal itu dapat tercapai.

 "Rangkul masyarakat dengan ke Bhinneka Tunggal Ika, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan ketentraman dalam bersosialisasi atas kehadiran prajurit TNI. Jaga hubungan baik dengan masyarakat dan membantu kesulitan masyarakat dengan menerapakan 8 wajib TNI," katanya.

Editor : Stefanus Dile Payong