get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat, Dinkes Belu Launching Integrasi Layanan Primer

11 Tahun Menghilang, Lusia Warga Atambua Kembali di Temukan di Kepulauan Riau

Kamis, 28 April 2022 | 18:56 WIB
header img
Lusia de jesus Martins, warga manumutin kecmatan Kota Atambua, saat tiba di Atambua sejak 11 tahun menghilang,

ATAMBUA, iNews.id - Sebelas tahun dinyatakan hilang 

Lusia Dejesus Martins Warga Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua,Kabupaten Belu, NTT.

Akhirnya kembali ditemukan, Lusia ditemukan oleh tim Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, (05/03/2022).

 

Presiden Lembaga K.P.K Indranas Gaho Kepada MNC Portal menjelaskan  Lusia bersama ke 3 teman nya di rekrut secara ilegal dan hendak dipekerjakan di ibukota jakarta sejak tahun 2010 lalu dan sejak itu Lusia hilang komunikasi dengan keluraga hingga Lusia ditemukan kembali.

 

"Sejak tahun 2010 hingga Maret 2022 bekerja Lusia, mengalami penderitaan psikis dibawah tekanan tidak diperbolehkan memegang alat komunikasi, mental-nya jadi terganggu karena tidak diinjinkan kemana-mana, " ungkap Indras.

Indras menambahkan pada tanggal 5 maret lalu pihak nya mendapat informasi dari angota Polres Belu tentang keberadaan Lusia dan melalui komunikasi yang di bangun akhirnya pada tanggal (07/03/2022) tim kita melakukan penggerebekan dan langsung mengamankan  Lusia, yang sudah bekerja sejak 2010 namun tidak pernah digaji dan dilarang berkomunikasi dengan keluarga.

 

" Awalnya kita mendapatkan informasi dari Pak Eli yang merupakan anggota polres Belu tentang keberadaan korban, dan sejak saat itu melalui komunikasi yang kita bangun akhirny kita melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan Lusia,"katanya.

 

Seelah melakukan misi penyelamatan bersama Lembaga K.P.K dengan Polisi setempat. Korban berhasil ditemukan dan diamankan oleh Tim Lembaga K.P.K di kantor Lembaga K.P.K Kepri. 

 

Korban diberangkatkan dari tanjungpinang dikawal oleh Tim Lembaga K.P.K menuju Medan, dari Medan diterima oleh Presiden Lembaga K.P.K dan dibawa ke Jakarta sehingga pada tanggal 26 April 2022 diantar menuju Nusa Tenggara Timur hingga pada tanggal 27 April 2022 dilakukan serah terima dengan Pemerintah Kabupaten Belu dan kepada keluarga. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Johanes Andes Prihatin, menyampaikan terima kasih kepada Indranas Gaho bersama tim yang sudah bekerja keras sejak dari proses pencarian hingga korban di temukan dan hari ini diantar kembali ke kekuarga.

 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu saya menyampaikan limpah terimakasih kepada pak Indranas Gaho yang sudah berjuan keras sehingga adik Lusia bisa di temukan dan di kembalikan ke tengah keluarga," ujar sekda Belu.

 

Sekda Belu juga menambahkan kejadian ini akan menjadi pelajaran sehingga kedepan pemerintah Kabupaten Belu lebih meningkatkan lagi pengawasan warga Belu hendak bekerja keluar baik di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.

 

 

 

 

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut