Jersey Cristiano Ronaldo Milik Martunis Dibeli Atta Halilintar

ACEH, iNews.id  – Jersey Cristiano Ronaldo milik Martunis dibelli oleh youtuber kondang, Atta Halilintar. Jersey Manchester United musim 2004-2005 itu sebelumnya dilelang Martunis untuk membantu pembangunan sebuah pesantren di Aceh.

Baca Juga

Angel Di Maria Sudah Ucapkan Salam Perpisahan dengan PSG, Jadi Hijrah ke Juventus?

Sebagaimana diketahui, Martunis merupakan korban bencana gempa bumi dan tsunami Aceh pada 2004 silam. Ronaldo, yang menonton rekaman Martunis bertahan dari terjangan air bah dengan mengenakan jersey Portugal, langsung mendatangi Aceh untuk bertemu dengannya.

Setelah pertemuan itu, Ronaldo menjadikan Martunis sebagai anak angkatnya. Kini, Martunis sudah beranjak dewasa dan kerap aktif berkegiatan sosial di Aceh. Terbaru, Martunis melelang jersey bertanda tangan Ronaldo untuk membantu pembangunan pesantren.

Beruntungnya, jersey tersebut jatuh ke tangan salah satu youtuber ternama di Indonesia, Atta. Kabarnya, jersey tersebut dibeli Atta dengan nominal ratusan juta rupiah.

Baca Juga

Legenda Sepak Bola Timor Leste yang Jarang Orang Tahu, Nomor 1 Pernah Bela Timnas Indonesia

“Jujur saya pikir jersey ini tidak bisa membantu pesantren di Aceh, Hingga lelang sudah di tutup oleh sahabat saya,” kata Martunis di instagram-nya (@martunis_ronaldo), Minggu (24/4/2022).

“Namun, Allah berkehendak lain mempertemukan bang Ian Elhidayat dengan saya dan Mustafa walaupun mereka tidak tahu, bahwa bang Atta yg mengambil Jersey ini,” paparnya.

Jersey tersebut merupakan seragam tempur Ronaldo saat membela Manchester United di Liga Champions 2004-2005. Saat itu, Manchester United berhadapan dengan Dinamo Bucharestyang berakhir 3-0 untuk kemenangan Setan Merah.

Baca Juga

Kena Bantai 0-7 oleh Korea Selatan, Shin Tae-yong Sebut Pemain Timnas Indonesia U-19 Takut Kena Gebo

Tentu saja, catatan sejarah itu membuat jersey tersebut sangatlah spesial bagi siapa pun yang mendapatkannya. Oleh sebab itu, Atta tentu sangat beruntung bisa mendapatkan jersey spesial tersebut.

Editor : Stefanus Dile Payong