get app
inews
Aa Read Next : Breaking News! Bawa 23 Penumpang KM Lebanon Tenggelam di Alor NTT, 4 Orang Hilang

Ada Ancaman Gelombang Rossby, Warga NTT Diminta Hati-Hati Sambaran Petir

Kamis, 21 April 2022 | 18:30 WIB
header img
Ilustrasi sambaran petir. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww)

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi sambaran petir akibat ancaman gelombang Rossby ekuator yang sedang melanda daerah tersebut. Hasil analisis cuaca diketahui ancaman gelombang Rossby ekuator melanda hampir seluruh wilayah NTT. 

"Dampak terbesar dari ancaman gelombang Rossby yang harus diwaspadai yakni sambaran petir yang biasanya singkat," ujar Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi, Kamis (21/4/2022).

Dia menjelaskan, gelombang Rossby ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator. Umumnya gelombang ini berlangsung selama 7-10 hari. Penyebabnya terjadi karena perbedaan suhu antara khatulistiwa dan wilayah kutub serta perbedaan jumlah radiasi matahari yang diterima.

Agung menjelaskan, gelombang ini memiliki karakteristik masa udara bersifat basah sehingga wilayah yang dilalui sering mengalami kondisi hujan atau setidaknya berawan atau mendung seperti di NTT. 

"Gelombang ini sudah aktif sejak 12 April lalu dan terus bergerak melewati seluruh wilayah NTT sehingga berpotensi memunculkan hujan dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Menurunya, dampak yang sudah dirasakan yaitu adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Namun yang berpotensi besar terjadi yakni sambaran petir.

Agung mengimbau warga di NTT agar mewaspadai potensi sambaran petir karena masih ada hujan yang tersisa di masa peralihan musim saat ini. 

"Jadi ketika terjadi hujan dan muncul petir, masyarakat perlu mencari tempat perlindungan yang aman," ucapnya.

Selain itu, ketika terjadi hujan masyarakat diharapkan tidak mengoperasikan peralatan elektronik yang rawan terkena sambaran petir.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut