get app
inews
Aa Read Next : Senjata Milik Polisi Dirampas OTK di Ilaga, Ini Kata Kapolda Papua

KKB Bawa 10 Pucuk Senjata Api Rampasan saat Kontak Tembak dengan TNI di Kiwirok

Selasa, 14 September 2021 | 19:47 WIB
header img
Senjata api dan amunisi dari dua anggota KKB yang disergap TNI dan warga. (Foto: Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo membawa kabur 10 pucuk senjata api usai melakukan kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

Senjata api yang dibawa itu diduga milik TNI-AD yang didapat dari reruntuhan jatuhnya helikopter MI 17 pada  28 Juni 2019 lalu, yang membawa 12 orang prajurit termasuk lima anggota Yonif 725/WRG.

"Kami menduga senjata api yang digunakan berasal dari reruntuhan jatuhnya helikopter," ujar Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Selasa (14/9/2021). 

Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima baku tembak dengan KKB itu berawal saat anggota dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api, sehingga melakukan pengejaran.

Saat mengetahui mereka dikejar langsung melakukan penembakan hingga terjadi baku tembak dan kemudian KKB membakar beberapa fasilitas umum yang ada di Kiwirok, seperti puskesmas, pasar, gedung sekolah dasar, kantor kas BPD Papua, dan rumah warga.

“Bahkan, KKB memanah serta menganiaya tenaga kesehatan yang sempat mereka temukan hingga mengalami trauma,” kata Pangemanan.  

Dia menambahkan, apa yang dilakukan KKB terhadap tenaga kesehatan di luar perikemanusiaan. Saat ini anggota TNI-Polri masih mencari satu orang tenaga medis yang belum diketahui keberadaannya, sedangkan dua orang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan terluka di jurang. 

“Evakuasi belum dapat dilakukan karena lokasinya yang berada di jurang, dan saat hendak mengevakuasi sempat ditembaki oleh KKB,” kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut