get app
inews
Aa Text
Read Next : Senjata Milik Polisi Dirampas OTK di Ilaga, Ini Kata Kapolda Papua

TNI Polri Terus Buru KKB di Maybrat, Kapendam: Identitas para Pelaku Sudah Dikantongi

Rabu, 01 Desember 2021 | 18:46 WIB
header img
Tim gabungan TNI AD berpatroli di perkampungan Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat sipil. (ANTARA/Hans A Kapisa)

MANOKWARI, iNews.id - Tim gabungan TNI Polri masih terus mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang Pos Koramil Kisor. Anggota saat ini telah menguasai Desa Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.  
Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Artileri Medan Hendra Pesireron mengatakan, tim gabungan menduduki sejumlah perkampungan warga yang sempat menjadi lokasi teror KKB.

Secara umum situasi di Maybrat kondusif. Tim gabungan sudah berada di sejumlah kampung untuk menjamin keamanan masyarakat," ujarnya, Rabu (8/9/2021). 

Menurutnya, pada 5 September lalu, tim gabungan sempat kontak senjata dengan anggota KKB di perkampungan wilayah Distrik Aifat Timur.

"Saat tim melakukan penyisiran, didapati sejumlah anggota KST yang merusak fasilitas jembatan penyeberangan di wilayah Aifat Timur. Sempat terjadi kontak tembak namun kelompok itu kabur ke hutan lebih cepat," katanya

Dia juga mengungkapkan, masyarakat sipil di perkampungan Aifat Selatan dan Aifat Timur agar tidak panik. Sebab sasaran penyisiran tim gabungan yakni kelompok separatis teroris yang melakukan penyerangan pos TNI AD di Kampung Kisor.

"Kami sudah imbau kepada masyarakat agar kembali ke kampung melaksanakan aktivitas seperti biasa. Identitas para pelaku sudah kami kantongi. Kami tidak akan salah sasaran atau mengancam masyarakat yang tak tahu apa-apa," ucapnya. 
Adapun laporan masyarakat, KKB lebih dulu meneror dan mengintimidasi masyarakat sipil agar tidak kembali ke perkampungan.

"Kami terima laporan masyarakat mereka ketakutan bukan karena kehadiran aparat NKRI, tetapi karena diancam akan dibunuh KST jika kembali ke perkampungan," ujar Kapendam. 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut