Banjir Bandang Rendam Dua Permukiman Warga Desa Terong dan Lamahala Flotim

ADONARA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pulau Adonara Kamis siang mengakibatkan banjir di dua kali ini meluap hingga menggenangi pemukiman warga  Desa Lamahala dan Desa Terong Kecamatan Adonara Timur, Kabupataen Flores Timur. Banjir terlihat cukup merata di sejumlah titik.

Hujan deras yang terjadi sejak pukul 12 siang hingga pukul.02.00 mengakibatkan banjir bandang terjadi dibeberapa titik di wilayah kecamatan Adonara Timur.

Baca Juga

Kerahkan Anjing Pelacak Polda NTT Tambah Personel Cari Korban Banjir Nagekeo

Banjir akibat luapan kali ini dikarenakan Kecilnya kolom jembatan tidak bisa menampung  derasnya banjir hingga meluap ke permukaan jalan dan pemukiman warga. Sedikitnya  puluhan rumah di dua desa ini terendam air dan juga  lumpur.

Menurut warga hujan deras yang terjadi di gunung mengakibatkan banjir bandang hingga meluap menggenangi pemukiman warga. Bagi warga sempitnya jembatan membuat air akhirnya meluap

Hujan lebat yang terjadi hampir sepekan di wilayah Nusa Tenggara Timur mengakibatkan banjir bandang di kali Buinase meluap dan menggenangi puluhan rumah di Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara Terendam banjir.

Baca Juga

14 Orang Tewas, 562 Warga Mengungsi Akibat Banjir Bali

Muhaimit Watu Wutun Tokoh Masyarakat Desa Terong  kepada iNews menjelaskan, akibat hujan lebat  yang terjadi sejak dua jam siang tadi mengakibatkan banjir dari  kali  ini meluap hingga ke pemukiman warga, akibatnya sedikitnya puluhan  rumah warga terendam air setinggi lutut orang dewasa. Tidak hanya itu ada dua runah yang menagalami kerusakan parah.

" Iya betul, hujan yang  terjadi sejak dua jam mengakibatkan luapan banjir bandang dari kali  hingga masuk ke pumikaman warga, dan sedikitnya pukuhan rumah terendam air dan lumpur" Ungkap Muhaimit.

Muhaimit  juga menambahkan banjir memang sudah sering terjadi namun tidak pernah ada penanganan serius dari pemerintah, sebagai masyarakat kami sudsh datang dan melapor namun sampai saat ini belum ada juga perhatian serius, dirinya menambahkan faktor utama terjadinya banjir karena jembatan kita saat ini sangat kecil tidakbisa menampung derasnya air. 

Baca Juga

Update Banjir Bandang di NTT, 3 Tewas 4 Hilang dan 11 Rumah Hanyut

Selain itu  Camat Adonara Timur  Ariston Kolot Ola baru mendapat laporan adanya banjir dan baru saja kembali dari Larantuka dan langsung melihat kondisi di lapangan dan akan melaporkan nya ke Bupati pada esok hari, dan selanjutnya akan segera melakukan penanganan meningat saat ini sudah mulai musim hujan.

" Iya saya tadi di Larantuka dan mendapat laporan adanya banjir di Desa Terong, setiba dari sana saya langsung meninjau kesini untuk melihat langsung kondiisi di lapangan," Katanya.

Dirinya juga menambah untuk dampak kerusakan akibat banjir ini pihak nya belum mendaoatkan laporan dari desa namun dengan melihat langsung akan segera mangambil tindakan untuk penanganan sehingga tidak terjadi lagi banjir.

Baca Juga

Breaking News! Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Sekeluarga Tewas 4 Hilang

Editor : Stefanus Dile Payong