Hilang 9 Hari Terseret Arus Sungai di Sikka, Perempuan Ini Ditemukan Tewas di Ende

LABUAN BAJO, iNews.id - Laurensia Maru (44) korban banjir yang hilang selama 9 hari terseret air Sungai Lowo Mego, Desa Bhera, Kabupaten Sikka ditemukan di perairan Pantai Mbuli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. 

Perempuan ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak 29 Maret 2022 karena terseret arus saat menyeberangi Sungai Lowo Mego dalam keadaan banjir. 

Baca Juga

Waduh, Ayah dan Anak Hilang Terseret Banjir Bandang di Ende NTT

"Informasi penemuan jenazah ini disampaikan nelayan atas nama Miswan Pala Selasa kemarin," ujar Sudayana di Labuan Bajo, Rabu (6/4/2022). Sebagai SAR Mission Coordinator, dia lalu memerintahkan on scene coordinator untuk memastikan dan mengidentifikasi korban. Setelah identifikasi, korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Bhera, Sikka.

Tim SAR Gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban sejak mendapat laporan. Saat itu, SAR berkoordinasi dengan instansi Potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Polres Sikka, Polsek Paga, Kodim 1603 Sikka, BPBD Sikka dan Dinas Sosial Sikka. Satu Tim Penyelamat SAR Maumere berjumlah enam orang diberangkatkan hari itu menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil cepat serta membawa peralatan di antaranya Aqua Eye, Jaring Rescue, Peralatan Selam, serta Rubber Boat 30 PK.

"Pencarian korban dilakukan di aliran Sungai Lowo Mego namun nihil hingga hari berikutnya," katanya.

Baca Juga

Breaking News: 4 Siswa SMP Terseret Arus Sunga , 3 Orang Tewas

Sudayana pun memberikan ucapan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga korban. Dia juga berterima kasih kepada seluruh tim SAR Gabungan yang telah berupaya melakukan pencarian korban. 

"Terima kasih atas semangat yang tak putus, kerja sama dan sinergi solid dalam pelaksanaan operasi SAR sehingga korban ditemukan dan diserahkan kepada keluarga," ucapnya.

Editor : Stefanus Dile Payong