Lulus PPPK Suami di Aceh Tega Ceraikan Istri

Wakil Ketua Umum GERMAS PPA, Ricka Parlina, menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi perempuan tersebut.
“Kasus ini tidak hanya menyangkut urusan rumah tangga, tapi juga menyangkut moral dan tanggung jawab sosial. Kami akan mendampingi korban agar mendapatkan keadilan,” kata Ricka Parlina.
Kepala Desa Siti Ambia, Aswalun, membenarkan kabar perceraian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa keretakan rumah tangga pasangan itu sudah terjadi jauh sebelum pengangkatan PPPK sang suami.
“Benar, mereka sudah lama tidak akur. Jadi tidak bisa dipastikan apakah perceraian itu karena status PPPK atau bukan,” ujarnya.
Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terkait kasus yang menyita perhatian publik ini.
Banyak warganet mengangkat tagar seperti #IstriPejuangBajuKorpri dan #PPPKViral, sebagai bentuk dukungan moral untuk sang istri. Sebagian bahkan meminta agar pemerintah meninjau ulang kelayakan moral suami yang bersangkutan sebagai ASN. “Kalau begini moralnya, bagaimana mau jadi panutan rakyat?” tulis seorang warganet.
Editor : Stefanus Dile Payong