Praka Mar Wilson Korban Penyerangan KKB Dimakamkan, Ini Pesan Menyentuh Danpasmar 2

KUPANG, iNews.id  - Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here , Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang gugur dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nduga Papua dimakamkan dalam upacara militer di pemakaman keluarga, Rabu pagi (30/3/2022). 

Upacara pemakaman dipimpin langsung Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan. Dalam amanatnya, Komandan Pasmar 2 mengatakan bahwa selaku inspektur upacara dan atas nama bangsa dan negara, menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya serta memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

Baca Juga

Bentrok Dengan Kelompok OTK, 6 Prajurit Tewas Di Perbatasan

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” katanya.

Dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya.

“Saya atas nama TNI Angkatan Laut juga mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan tulus ikhlas baik itu moril maupun materiil, sehingga terlaksananya upacara ini dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan semua amal baik bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.

Baca Juga

Dilengkapi Senjata Perang Tradisional Massa Ini Siap Mati Demi Menjaga Pemimpin Mereka Lukas Enembe

Sementara, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang turut hadir dalam upacara itu mengatakan, tidak mudah mengikuti jejak almarhum yang mendapat kehormatan sebagai pahlawan bangsa dengan peti yang dihiasi merah putih. 

"Almarhumadalah pribadi yang agamis dan putra daerah yang membanggakan," katanya. 

Turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budianto, Kabinda Provinsi NTT Brigjen TNI Adrianus San, Wadan Lantamal VII Kolonel Marinir Hendra Setiawan, Dandim 1604 Kupang Letkol Inf Muhamad Iqbal Lubis, Asops Danpasmar 2 Letkol Mar Argo Setiyono, Hanla, pejabat utama Lantamal VII, dan Forkopimda Provinsi NTT.

Editor : Stefanus Dile Payong