Mengaku Dapat Undangan Presiden 265 Kades dari Wonosobo Diusir dari Lokasi Acara Peresmian Koperasi

KLATEN, iNewsBelu.id – Sejumlah kepala desa (Kades) asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengaku kecewa berat setelah tak bisa masuk ke lokasi acara peresmian Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Padahal, mereka mengklaim telah menerima undangan resmi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Kekecewaan itu disampaikan Kades Lancar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Agus Sulistianto.
“Kami bersama kades Wonosobo tak bisa masuk ke lokasi, bahkan kami diusir keluar,” ujar Agus dengan nada kecewa, Senin (21/7/2025).
Agus menyebut, rombongan terdiri atas 265 kepala desa dan lurah dari Wonosobo yang berangkat pada Minggu (20/7/2025) malam menggunakan bus. Mereka tiba di Klaten sekitar pukul 02.00 dini hari dan sempat transit serta beristirahat di Masjid Al Aqsha.
“Kami berangkat dari Wonosobo pakai bus yang berisi kades tiga kecamatan. Sampai sini jam dua pagi, lalu transit di Masjid Al Aqsha Klaten,” kata Agus.
Setelah beristirahat dan salat, para kades hanya sempat ganti baju tanpa sempat mandi, lalu langsung menuju lokasi acara.
“Kita langsung ishoma dan ganti baju, bahkan tidak mandi. Namun dalam perjalanan, kami tidak bisa masuk, padahal kami dapat undangan langsung dari Pak Presiden. Kami kecewa,” ucapnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir untuk meluncurkan 80.000 kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional. Acara ini dipusatkan di Kopdes Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Sejak pagi, lokasi acara telah dipenuhi oleh ratusan kepala desa dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Namun sayangnya, tak semua undangan bisa masuk, termasuk rombongan dari Wonosobo.
Editor : Stefanus Dile Payong