Kami Tidak Mau Bicara dengan Mitra Kejahatan Israel Iran Menolak Berunding Dengan AS

Sejak pecahnya konflik udara antara kedua negara dua pekan lalu, ratusan korban jiwa telah dilaporkan. Menurut data Human Rights Activists News Agency (HRANA), sedikitnya 639 orang tewas di Iran akibat serangan udara Israel, termasuk di antaranya para petinggi militer dan ilmuwan nuklir. Di sisi lain, Israel melaporkan sedikitnya dua lusin warga sipil tewas akibat gempuran rudal Iran. Namun, Reuters menyebut belum dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dari kedua belah pihak.
Ketegangan ini juga menarik perhatian kekuatan besar dunia. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping sebelumnya salin berkomunikasi lewat telepon pada Kamis, 19 Juni 2025. Keduanya mendesak gencatan senjata dan menuntut semua pihak menahan diri.
Namun hingga kini, serangan masih terus berlangsung dan peluang untuk negosiasi damai tampak semakin jauh. Saat ini, dunia menanti hasil pertemuan Menlu Iran Abbas Araghchi dengan para menteri luar negeri dari Jerman, Prancis, dan Inggris di Jenewa.
Editor : Stefanus Dile Payong