Atasi Kekeringan, Jokowi Bangun Bendungan Ketujuh di NTT

KUPANG, iNews.id - Pemerintah pusat kembali membangun Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Infrastruktur ini merupakan bendungan ketujuh untuk mengatasi masalah kekeringan di sejumlah wilayah NTT.

Kepala BWS NTT Agus Sosiawan mengatakan, penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Mbay ini sebagai langkah mengatasi kesulitan air bersih bagi wilayah NTT.

Baca Juga

Miris, 225 Orang Mati Kelaparan di Tigray Gegara Perang Saudara di Ethiopia

"Hari ini satu program bendungan dari Presiden Jokowi kembali dibangun di NTT untuk mengatasi kesulitan air bersih saat memasuki musim kemarau," ujarnya, Senin (23/8/2021).

Pembangunan Bendungan Mbay di Nagekeo ini akan mampu menampung 24,91 meter kubik dengan pembagian 250 liter per detik air baku dan suplai pengairan sawah di Mbay Kiri 932,6 hektare dan Mbay kanan 4.966 hektare.

"Untuk mengatasi masalah kekeringan di NTT, Presiden telah membangun sedikitnya tujuh bendungan," katanya.

Baca Juga

Inilah 88 Daerah di Indonesia Tidak Mengalami Muism Hujan Terpanjang, Sumba Timur NTT Lebih 5 Bulan

Berikut 7 bendungan di NTT

1. Bendungan Raknamo

2. Bendungan Rotiklot

Baca Juga

Krisis Air Bersih, IJTI Pengda NTT Bagikan 20 Ribu Liter Air Bersih Bagi Warga Umaklaran Belu

3. Bendungan Temef 

4. Bendungan Manikin

5. Bendungan Napunggete

Baca Juga

Hampir 4 Bulan Kabupaten Sumba Timur dan Rote Ndao di NTT Tak Diguyur Hujan

6. Bendungan Mbay

7. Bendungan Welikis (masih dalam tahap perencanangan)

Editor : Stefanus Dile Payong