JAKARTA, iNews.id - TNI AU mengerahkan dua pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon untuk memaksa turun atau "Force Down" pesawat asing di wilayah udara Sumatra.
Usai pencegatan yang menegangkan, pesawat asing itu dipaksa mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (14/3/2022). Kadis Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti menjelaskan dari pantauan Radar Kosek I dilaporkan terdapat satu pesawat tak dikenal yang melanggar wilayah udara Riau. Oleh karena itu, dua jet tempur dikerahkan untuk mengidentifikasi
"Sementara proses identifikasi berlangsung, seluruh unsur yang berada di Lanud Rsn pun diperintahkan untuk bersiaga penuh," ujar Effendi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).
Karena tidak mengindahkan imbauan untuk keluar dari wilayah udara Riau, maka pesawat tempur Skadron Udara 16 dengan call sign “Rydder Flight” mendapatkan perintah untuk melaksanakan force down. Setelahnya, pilot tersebut dibawa ke RSAU dr Sukirman untuk dilakukan pengecekan kesehatan.
"Tim intelijen Lanud Rsn melakukan interogasi kepada pilot dari pesawat asing tersebut guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan," ujarnya.
Ternyata kejadian itu merupakan skenario dalam latihan “Force Down” yang digelar oleh Lanud Rsn. Materi ini menjadi bagian dari Latihan Bido Gesit 2022 yang dilaksanakan sejak Senin (7/3/22) hingga hari Jumat (18/3/22).
"Bido Gesit 2022 ini merupakan latihan yang digelar satuan untuk menghadapi kontijensi yang mungkin terjadi, di mana latihan ini sendiri terbagi dalam dua tahap yaitu geladi posko dan manuver lapangan," ucapnya.
Tujuan latihan ini untuk menguji dan meningkatkan kemampuan serta kesiapan segenap unsur dalam jajaran Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin yang tergabung dalam Satgas Hanud, Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur maupun Satgas Kopasgat dalam melaksanakan operasi udara.
Editor : Stefanus Dile Payong