Logo Network
Network

Sejarah, Marsda Reki Irene Lumme Perempuan Pertama Tembus Bintang 2 TNI AU

Dile Payong
.
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 19:21 WIB
Sejarah, Marsda Reki Irene Lumme Perempuan Pertama Tembus Bintang 2 TNI AU
Marsda TNI Reki Irene Lumme ketika masih menjabat sebagai Kadilmilti II Jakarta dan berpangkat marsma. Irene kini menjabat Orjen TNI Babinkum TNI. (Foto: Dilmilti II Jakarta).

AKARTA, iNews.id - Sejarah tercipta di TNI AU. Untuk pertama kali terdapat Wanita Angkatan Udara (Wara) menyandang pangkat bintang dua alias marsda.

Sosok tersebut yakni Marsda TNI Reki Irene Lumme. Srikandi kelahiran Pasuruan, Jawa Timur ini mengikuti upacara laporan korps kenaikan pangkat yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (13/8/2021).

“Ya betul (beliau wara pertama bintang dua),” kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah saat dihubungi iNews.id, Jumat. 

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto menjelaskan, kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1776 /VIII/2021 tertanggal 10 Agustus. Secara keseluruhan terdapat 52 pati yang naik pangkat terdiri atas 18 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU.

Selain Irene, TNI AU juga kembali memiliki jenderal perempuan. Terdapat kolonel yang pecah bintang yaitu Pa Sahli Tk II Bid Jahpers Panglima TNI, Marsma TNI Rini Mukayani. 

Turut hadir dalam acara tersebut, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, dan Koorsahli KSAD Letjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. 

Reki Irene Lumme berasal dari kecabangan Korps Khusus (Sus) yang saat ini menjabat sebagai Oditur Jenderal (Orjen) TNI, Babinkum TNI. Sebelum dipercaya mengisi pos bintang dua itu, Reki merupakan Kepala Pengadilan Militer Tinggi (Kadimilti) II Jakarta.

Beragam tugas sejak berkarier di militer pernah diembannya, mulai Kaurdak Minra Mahmilti III Surabaya, Kaurdal Taud Mahmilgung, Anggota Pokkimmil Golongan VI Dilmil II-08 Jakarta, Kadilmil I-05 Pontianak, hingga Waka Dilmil l-04 Palembang.

Dia lantas dipercaya sebagai Kadilmil l-04 Palembang, Kadilmil II-08 Jakarta, Anggota Pokkimmilti Golongan IV Dilmilti III Surabaya, Waka Dilmilti II Jakarta, sampai Kadilmilti I Medan. Setelah itu dia memimpin Dilmilti Jakarta.

Irene juga pernah mengikuti seleksi calon hakim agung pada 2019. Dalam makalahnya, dia mengakui salah satu tantangan berat hakim militer yakni bersikap independen. Bagaimana pun hakim militer tetap terikat dengan aturan TNI termasuk kepangkatan.

Kendati demikian, dalam menjalankan tugasnya dia berprinsip untuk menegakkan keadilan. Salah satu buktinya, dia pernah memutuskan kasus yang berujung pemecatan.

“Saya memegang prinsip, jangan sampai memutarbalikkan keadilan, jangan membeda-bedakan, jangan menerima suap. 

Saya harus tetap independen dan mandiri,” kata Irene dikutip dari laman situs resmi Komisi Yudisial.

1. Marsda TNI Hento Budi Sarjono (Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI). 
2. Marsda TNI Gita Amperiawan (Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan). 
3. Marsda TNI T.B.H. Age Wiraksono (Kapuslaiklambangjaau). 
4. Marsda TNI Benedictus Benny (Dan PMPP TNI).
5. Marsda TNI Reki Irene Lumme (Orjen TNI).
6. Marsma TNI Eduard Sri Wisnu (Ir Koopsau II). 
7. Marsma TNI Dedy Ghazi Elsyaf (Ir Koopsau I). 
8. Marsma TNI Erwan Andrian (Ir Koopsau III). 
9. Marsma TNI Firman Wirayuda (Dansekkau). 
10.  Marsma TNI Mohammad Nurdin (Pangkosekhanudnas III).
11. Marsma TNI Frederick Situmorang (Dir “C” Bais TNI). 
12. Marsma TNI Dwi Antep Isnugroho (Dirjianbang Akademi TNI).
13. Marsma TNI Effendi Dolok Saribu (Pati Sahli Kasau Bid. Strahan).
14. Marsma TNI Tri Korjawan Eko I  (Direktur Sarana dan Prasarana BNPP (Basarnas). 
15. Marsma TNI Nur Surachman W  (Kapusbekmatau). 
16. Marsma TNI Rini Mukayani (Pa Sahli Tk. II Bid. Jahpers Panglima TNI).


 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.