LARANTUKA, iNewsBelu.id - Ratusan warga Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, menggelar aksi protes dengan melakukan bakar ban didepan Mapolres Flores Timur.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk aksi protes terhadap pihak kepolisian yang sudah melakukan penembakan kepada warga.
Marianus Lodvick Dea Warga amagarapati Larantuka mengatakan aksi ini merupakan buntut dari insiden salah tembak yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Flores Timur saat mengamankan kericuhan antar warga di kota Larantuka pada Senin 05 Agustus 2023 malam.
"Iya ini kita lakukan aksi sebagai bentuk protes kita terhadap onum polisi yang sudah salah tembak yang mengakibatkan warga mengalami luka dan harus di rawat intensif," ungkapnya.
Warga yang marah lalu membakar ban di depan markas Polres sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan. Mereka menuntut pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.
Menurut warga, insiden salah tembak ini terjadi kentika polisi sedang mengamankan aksi tawuran antar dua kelompok warga Namun, tembakan yang dilepaskan malah mengenai warga lain yang tidak bersalah. Korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Warga juga meminta kepada Kapolri melalui Kapolda NTT dan juga Kompolnas untuk segera memberhentikan Kapolres Flotim saat ini dari jabatannya karena tidak
Masa aksi akhirnya berhasil ditenangkan oleh Anggota Babinsa Kodim 1624/Flotim. Anggota Kepolisian yang tiba di lokasi lalu membersihkan sisa-sisa bakar agar tidak mengganggu arus lalu lintas jalan.
Editor : Stefanus Dile Payong