Manfaatkan Pandemi, Mahasiswa Budidaya Tanaman Stroberi Raup Untung Jutaan 

ATAMBUA, iNews.id - Berbagai cara unik dilakukan warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah di masa pandemi. Seperti dilakukan Agustinus, mahasiswa semester akhir warga Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu NTT.

Dia membudidaya tanaman strowberi dan kini bisa meraup jutaan rupiah per bulan.

Baca Juga:

Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, IDI Beberkan Syarat yang Harus Dipenuhi

Agustinus mengatakan, aktivitas konsultasi dan pembuatan skripsinya selama ini dilakukan secara daring akibat pandemi Covid-19. Dia kemudian memanfaatkan waktu lengangnya untuk mencoba budidaya tanaman stroberi di pekarangan rumah.

"Karena aktivitas di kampus terhenti. Saya memutuskan untuk coba bertani dengan menanam stroberi. Hasilnya sangat membantu saya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana," ujar Agus, Senin (2/8/2021).

Baca Juga:

Waduh Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 2.651, Meninggal 21 Orang

Dia mengaku, awalnya mencoba menanam empat pohon. Namun saat ini sudah mencapai 500 pohon.

"Awalnya hanya empat pohon di pekarangan rumah. Sekarang sudah 500-an. Dalam seminggu bisa panen dua kali," katanya.

Baca Juga:

Covid-19 di Indonesia Hari ini Bertambah 3.607 Kasus, Meninggal 28 Orang

Agus menambahkan, untuk pemasaran dirinya memanfaatkan media sosial dan mendapatkan banyak langganan. Untuk harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000.

"Selain buah, saya juga menawarkan anakan stroberi yang dijual dengan harga Rp50.000 per batangnya," ucap Agus.

Baca Juga:

Oktober Covid-19 Jadi Flu Biasa di Thailand, Kapan Indonesia Menyusul?

Dia berharap, para kaum muda yang lainnya juga mau belajar dan berinovasi dengan memanfatkan masa pandemi seperti ini.

"Jangan jadikan masa pendemi seperti ini sebagai masalah. Sebaliknya, jadikan pandemi sebagai momentum untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik," ujarnya.