Prajurit Curhat ke Panglima TNI Jenderal Andika : Sinyal Komunikasi di Pulau Terluar Jelek

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkunjung ke Markas Marinir pada beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, dia menyapa para prajurit yang sedang bertugas di luar negeri dan pulau terluar secara virtual.  

Andika menyapa prajurit yang bertugas di Pulau Ndana, Rote, NTT. Dia bertanya ada tidaknya masalah di pulau terluar.

Baca Juga

Bebaskan Pilot Susi Air KKB Minta Tebusan Rp5 Miliar, Ini Reaksi Panglima TNI

"Nggak ada masalah ya di sana?" tanya Andika dalam Youtube Jenderal Andika Perkasa, Sabtu (19/2/2022).

"Siap tidak ada masalah Pak," jawab prajurit. 

Dia juga bertanya sinyal di Pulau Ndana. "Berarti di Ndana ada sinyal ya?" kata Andika.

Baca Juga

Istri Mantan Panglima TNI Moeldoko Koesni Harningsih Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto

Salah satu prajurit mengatakan bahwa sinyal di Pulau Ndana tidak bagus, sehingga harus menyeberang sejauh lima kilometer.  

"Siap untuk sinyal kurang bagus Pak," kata prajurit. 

"Oh kurang bagus, ini kita komunikasi pakai apa?" tanya Andika. 
"Siap ini menggunakan handphone," jawab prajurit. "Tapi tetap di Rote ya?" tanya Andika lagi.

Baca Juga

Mantap Momen Prabowo di Antara Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung saat Raker di DPR

"Lima kilometer nyebrang Pulau Ndana," kata prajurit.   
"Oh bukan di Ndana Rote?" kata Andika. 
"Siap tidak, sebab sinyal jelek," jawab prajurit.

Mendengar jawaban prajurit, Andika berjanji akan mempelajari sinyal komunikasi di pulau terluar. Karena komunikasi sangat penting. 

"Ini salah satu saya pelajari sebenarnya dimana pun bisa. Saya janji akan pelajari, akan tingkatkan karena komunikasi yang paling penting," kata Andika. 

Baca Juga

Disebut Tak Harmonis dengan KSAD Jenderal Dudung, Ini Jawaban Panglima TNI

Selain itu, Andika juga menyapa prajurit TNI yang bertugas di Lebanon. 
Dia menanyakan kendaraan taktis yang dipakai.

"Kendaraan mekanis apa yan digunakan di sana?" tanya Andika. 

"Siap izin BTR 80A," kata Batalyon Mekanis di Lebanon, Kapten Hanif. Andika juga bertanya kendala yang dihadapi prajurit di Lebanon. Jawaban Kapten Hanif, bahwa prajurit tidak menenukan kendala saat ini.  

Baca Juga

Panglima TNI Jenderal Andika Minta Jajarannya Kawal Proses Hukum yang Libatkan Anggota TNI

"Sejauh ini belum ada kendala," kata Hanif.

Editor : Stefanus Dile Payong