get app
inews
Aa Read Next : Korupsi Dana Desa Rp670 Juta Kades Wailebe Flores Timur NTT Ditetapkan Jadi Tersangka

Memalukan, Meliput Prosesi Semana Santa, Pj Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi Usir Wartawan

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:53 WIB
header img
Prosesi semana santa, di Larantuka Flores Timur NTT, (foto Istimewa)

LARANTUKA, iNewsBelu.id  - Perbuatan tidak terpuji kembali di tunjukan oleh Pj Bupati Flores Timur kepada sejumlah wartawan dari media lokal maupun Nasional yang menjalankan tugas jurnalistik untuk meliput kegiatan keagamaan Semana Santa di Kota Larantuka, 

Pasalnya, saat sejumlah wartawan mendatangi rujab Bupati pada Rabu (27/03/2024) sore tadi,  mereka malah di tolak dan di usir oleh Pj Bupati Doris Alexander Rihi.

"Penyampaian dari PJ Bupati bahwa dia hanya mau bertemu dengan wartawan tertentu saja," ujar Kasat Pol PP Flotim, Agus Ruing, yang menyampaikan pesan dari Pj Bupati kepada wartawan saat itu.

Wartawan lalu meninggalkan rujab Bupati Flotim dengan kesal. Padahal sebelumnya beberapa wartawan itu sudah memiliki janjian dengan Pj Bupati melalui sekretarisnya untuk bertemu.

Merespon kejadian itu, Ketua Persatuan Wartawan Lewotanah (Pewarta) Flores Timur, Patman Werang, mengutuk keras sikap dari Pj Bupati Flotim tersebut.

Menurut Patman, sikap dari PJ Bupati Flores Timur itu sangat tidak demokratis dan juga tidak menghormati kerja-kerja jurnalistik dari rekan-rekan wartawan.

Ia menambahkan, jika sedang tidak mau diganggu atau memiliki agenda lain,Pj Bupati harus lebih sopan serta menyampaikan saja hal itu secara baik kepada wartawan.

"Itu sikap yang sangat tidak sopan tidak elok. Sebagai Ketua Pewarta Flotim dan tuan rumah yang menerima kehadiran rekan-rekan wartawan dari luar Flotim saya sangat malu dengan sikap dari PJ Bupati Flotim," ujarnya

"Jika Bapak PJ Bupati tidak menyukai kami dari anggota Pewarta Flotim tolong terima rekan-rekan kami yang datang dari luar Flotim hanya untuk menjalankan tugas mulia yakni mewartakan kegiatan Keagamaan Semana Santa ini," sebut Patman.

Ia juga meminta kepada PJ Gubernur NTT untuk segera mengevaluasi Pj Bupati Flotim dari jabatannya dan meminta Pj Bupati Flotim segera memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh wartawan.

"Kalau bapak Pj Bupati sudah bosan berada di Flores Timur sebaiknya segera pulang dan tinggalkan tanah Lamaholot ini," bebernya.

Sifat pj bupati yang menolak dan usir  wartawan  ini baru pertama kali terjadi kabupaten flores timur.

Hingga saat ini Pj Bupati Flores Timur belum berhasil di konfirmasi terkait dengan insiden ini.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut