get app
inews
Aa Read Next : Memalukan, Oknum Hakim di Lampung Dipolisikan Diduga Lecehkan Asisten Pribadinya

Geger, Dituduh dengan 99 Pelecehan Karyawan Perempuan Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri

Jum'at, 01 Maret 2024 | 21:03 WIB
header img
Ilustrasi seorang wali kota di Jepang dituduh dengan 99 kasus pelecehan seksual terhadap karyawan (Foto: Reuters)

TOKYO, iNewsBelu.id - Seorang wali kota di Jepang mengundurkan diri setelah dituduh dengan 99 pelecehan seksual terhadap karyawan perempuan. Pria bernama Hideo Kojima, wali kota Ginan, Prefektur Gifu, itu dikecam netizen setelah membantah semua tuduhan terhadapnya dalam sidang, Jumat (1/3/2024).

Hasil penyelidikan independen mengungkap, pria 74 tahun itu melakukan pelecehan seksual, termasuk menyentuh payudara serta bokong karyawan perempuannya. Sejauh ini belum ada korban yang melaporkan Kojima ke kepolisian. Namun komite independen telah menyelidiki dengan memintai keterangan para korban serta saksi. 

Anggota komite meminta keterangan 193 karyawan pemerintah kota serta warga. Sebanyak 161 orang yang dimintai kesaksian, sekitar 52 persen laki-laki dan 58 persen perempuan, mengatakan Kojima melakukan sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman.

Kojima mengumumkan akan mundur dalam konferensi pers pada Kamis (29/2/2024). Sehari sebelumnya, dia juga menggelar konferensi pers sambil menangis saat menceritakan dia ditegur keluarga karena kasus memalukan ini.

Dia membantah beberapa tuduhan yang disebutkan dalam laporan komite, termasuk memeluk karyawan perempuan, meski insiden itu disaksikan oleh orang lain. “Saya tidak melakukannya. Laporan tersebut tidak netral dan saya ingin mereka menyelidikinya dengan lebih hati-hati,” katanya, saat wawancara televisi, seraya menjelaskan gerakannya mungkin terlihat seperti pelukan, tapi bukan, seperti dilaporkan AFP.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut