Sementara dikutip dari ANTARA Lampung, Kepala Desa Pemerihan, Subantoro membenarkan bahwa video yang viral warga berenang menyeberangkan jenazah ke seberang sungai tersebut terjadi di desanya.
"Ya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan," kata dia.
Menurut Subantoro, warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka melewati sungai untuk dimakamkan.
"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di seberang sungai dan kebetulan bertepatan di tanah TNBBS yang memang dulunya di situlah letak pemukiman warga," ujarnya.
Editor : Stefanus Dile Payong