get app
inews
Aa Text
Read Next : Hanya Ditegur Karena Datang Terlambat Satpam Basarnas Mamuju Tikam Rekannya 32 Kali

Dulu Ditolak Jadi Satpam Kini Jadi Panglima TNI, Inilah Profil Jenderal Agus Subiyanto

Selasa, 21 November 2023 | 21:40 WIB
header img
Jenderal Agus Subiyanto resmi disahkan DPR sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (21/11/2023). (foto: Antara)

JAKARTA, iNewsBelu.id - Jenderal Agus Subiyanto resmi disahkan DPR sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (21/11/2023). Dia menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang. 

Dalam perjalanan kariernya yang penuh prestasi, Agus Subiyanto telah membuktikan diri sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan teruji. Perannya dalam berbagai tingkat komando dan komando tugas yang melibatkan strategi, operasi dan aspek teritorial militer hingga mengantarkannya menjadi Panglima TNI.

Keberhasilan Agus Subiyanto tidak hanya terletak pada pengalamannya yang luar biasa dalam bidang militer, tetapi juga pada dedikasinya yang tinggi untuk melayani dan melindungi negara. Pengalaman di berbagai posisi militer telah membentuk visi dan pemahamannya tentang kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh Angkatan Darat Indonesia. 

Kehidupan Agus sebelum sampai di titik saat ini tidaklah mulus. Berbagai rintangan dihadapi Agus sejak kecil. Bahkan siapa sangka, Agus pernah ditolak saat melamar menjadi satpam sebelum akhirnya menjadi prajurit.

Masa kecil Agus Subiyanto 

Agus Subiyanto lahir di Baros, Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967. Sejak masih kecil, Agus telah banyak melewati masa sulit dalam hidupnya, termasuk saat ditinggal ibu kandung ketika masih berusia 5 tahun. Kemudian dia hidup bersama adiknya dan sang ayah yang memutuskan menikah lagi. 

Ayah kandung Agus yang berpangkat Sersan Kepala meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 1984. Sepeninggal sang ayah, Agus kemudian hidup dengan keluarga kecilnya, yakni ibu tiri yang terus merawatnya dan adiknya. Mereka hidup pas-pasan lantaran hanya mengandalkan uang pensiunan dari sang ayah yang sudah meninggal.

Sebelum meninggal, ayah Agus pernah berpesan agar anak sulungnya tersebut diharapkan bisa mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI. Agus pun terus mengingatnya dan mulai mewujudkan harapan sang ayah. Saat Agus lulus SMA tahun 1986, dia memutuskan untuk mengikuti tes di sekolah Calon Kodam III/Siliwangi. Namun, dia tidak lulus tetapi direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes.

Karena kepolosannya, Agus meninggalkan tawaran tersebut dan memilih untuk melamar pekerjaan sebagai satpam di mal Internusa Bogor dan hasilnya ditolak. Agus kemudian memperjuangkan untuk mendaftar kembali di kemiliteran. Pada 1988, Jenderal asal Cimahi ini mengikuti tes masuk Akabri. Di tahun tersebut dia dinyatakan lulus dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat. Setelah pendidikan, Agus pun dinyatakan lulus pada 1991.

 

Karier militer yang cemerlang 

Dalam dunia militer, karier militer Agus sangat cemerlang dan penuh prestasi. Setelah lulus dari Akademi Militer, Agus Subiyanto memilih bergabung dengan infanteri dan menjadi perwira pertama di lingkungan korps baret merah yang dikenal sebagai Kopassus. 

Dia menjalankan tugas penting sebagai Kepala Seksi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus). Selama kariernya di Kopassus, Agus Subiyanto juga memegang jabatan penting sebagai Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dia menjaga informasi dan komunikasi dalam pasukan elite ini.

Kemudian menjabat sebagai Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah. Peran kepemimpinan ini membutuhkan keterampilan dan komando yang luar biasa, yang kemudian menjadi salah satu asetnya dalam karier militer. Agus Subiyanto juga telah memberikan kontribusi besar di berbagai daerah teritorial di seluruh Indonesia. 

Dia telah menjadi Dandim (Komandan Kodim) 0735/Surakarta antara tahun 2009 dan 2011. Peran yang melibatkan manajemen militer di tingkat daerah, dan tugas yang sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah tersebut.

Selanjutnya pada tahun 2011 hingga 2014, Agus Subiyanto memegang jabatan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Peran ini mengharuskannya untuk memahami dan melibatkan diri dalam perencanaan operasi dan strategi di tingkat tinggi dalam Angkatan Darat. 

Agus Subiyanto juga telah berperan sebagai instruktur di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada tahun 2015, memberikan wawasan penting kepada calon-calon pemimpin militer masa depan. Dia kemudian menjadi Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya tahun 2016-2017. Peran ini melibatkan manajemen dan komando unit militer yang lebih besar.

Hingga akhirnya Agus Subiyanto menjadi perwira tinggi dengan pangkat bintang satu sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako tahun 2017-2018. Sebagai Danrem, dia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.

Pada tahun 2019 dan 2020, Agus Subiyanto memegang jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri di bawah Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad). Posisi yang melibatkan pengembangan doktrin dan pendidikan militer dalam bidang infanteri. 

Pada tahun 2020, Agus Subiyanto diangkat sebagai Danrem 061/Suryakancana. Namun, kariernya mencapai puncak ketika dia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Dia memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi dan menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia.

Lalu tahun 2021-2022, Agus Subiyanto memegang jabatan sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, yang merupakan komando teritorial dan sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di wilayah tersebut. Tidak lama dia menjabat Wakil KSAD. 

Hingga akhirnya, pada 25 Oktober 2023, Jenderal TNI Agus Subiyanto pun resmi bertugas sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ini langkah besar dalam kariernya hingga ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. Itulah profil Jenderal Agus Subiyanto yang merupakan seorang pemimpin militer yang penuh prestasi dan berpengalaman.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut